Pelatih Pelatnas Turun Ramaikan Sirnas Open

SURABAYATIMES – Usianya sudah hampir mendekati setengah abad, tepatnya 49 tahun.
Namun, Bambang Supriyanto masih terdaftar sebagai salah satu peserta Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Jawa Timur 2018.
Dia turun di nomor berpasangan dengan anak asuhnya di Jaya Raya, Jakarta, Masita Mahmudin. Namun, Bambang sekarang bukan Bambang dua puluh tahun lalu.
Staminanya sudah menurun jauh. Begitu juga dengan kecepatan.
Akibatnya, Bambang/Masita harus mengakui ketangguhan ungulan kedua Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia dari Berkat Abadi dengan tiga game 15-21, 21-15, 18-21 di GOR Sudirman, Surabaya, Kamis siang (20/11) .
Dua dekade lalu, Bambang menjadi salah satu tumpuan Indonesia di berbagai ajang internasional.
Berbagai gelar bergengsi mampu disumbangkan, meski harus berbeda pasangan. Dia juga tercatat dua kali berlaga di ajang olimpiade, Atalanta 1996 dan Sydney 2000.
Sebenarnya, status Bambang sudah bukan atlet. Dia lebih banyak terjun sebagai pelatih.
Dia pernah tercatat menjadi pelatih ganda putri dan tunggal putri di Pelatnas Cipayung. Namun, sekarang Bambang tercatat sebagai salah satu pelatih Jaya Raya.
Di nomor ganda campuran ini, unggulan teraras di tempati Erwin Rendana Purnomo/Riska Ayu dari Bayu Kencana, Pasuruan.
Pada babak kedua, mereka mengalahkan Muhammad Rizky/Bella Irianti (Tangkas) dengan straight game 21-15, 21-12.
Di babak perempat final, Erwin/Riska akan dijajal mantan penghuni Pelatnas yang kini membela Jaya Raya Ifrfan Fadilah/Shela Devi Aulia yang di babak kedua unggul 21-14, 21-13 atas Althof Baariq/Minika Insany (Mutiara).
-
Pemkot Gunakan Digital Library, Kini Semua Perpustakaan di Surabaya Terintegrasi
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengembangkan sistem untuk memonitor dan mempermudah pelayanan perpustakaan dan Taman Baca Masyarakat (TBM) di Surabaya.
-
Peras Pegawai Negeri yang Tepergok Bersama Wanita di Hotel, Oknum Wartawan Dicokok
Puji ditangkap setelah melakukan tindak pidana pemerasan dan pengancaman terhadap KM, ASN (aparatur sipil negara) di Blitar, yang juga warga Udanawu, Kabupaten Blitar.
-
Berawal dari Hobi, Mahasiswa Ini Putuskan Buka Franchise Kopi
Generasi milineal jaman now memang dituntut untuk memiliki daya kreativitas yang mumpuni serta cerdas dalam melihat potensi. Seperti yang dilakukan oleh Reyhan Ghazy Respati atau yang akrab dengan panggilan Ano bersama rekannya Theo W.
-
Percepat Penataan dan Pengamanan Aset, NU Kota Surabaya MoU Dengan BPN
Dalam rangka percepatan pengurusan hak dan penerbitan sertifikat tanah organisasi, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Surabaya menandatangani kerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) 1 dan 2 Kota Surabaya,
-
Gubernur Khofifah Ingin Penguatan Bakorwil untuk Pelayanan Masyarakat di Pinggir Daerah
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memaparkan visi dan misi untuk Jatim di hadapan Pimpinan dan Anggota DPRD Jatim.
-
Samakan dengan Kasus Korupsi di Malang, Pakar Minta KPK Tangani Korupsi Jasmas DPRD Surabaya
Memasuki tahun 2019 ini kasus dugaan korupsi dana aspirasi masyarakat (jasmas) DPRD Surabaya belum menunjukkan kejelasan. Kasus seakan jalan ditempat.
-
Polisi Bawa Suami Pembunuh Anak-Istri ke RS Bhayangkara
Perbuatan Nardian yang tega menghabisi nyawa istri dan anak kandungnya sendiri mengundang berbagai pertanyaan, terutama motif pelaku saat melakukan tindakan keji tersebut.
-
Debat Capres Kedua Diwarnai Ledakan Bom, Ini Ceritanya
Debat Calon Presiden (Capres) kedua malam ini yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) nampaknya tidak sepenuhnya aman. Dalam nonton bareng debat yang ada di Parkir Timur Senayan Gelora Bung Karno itu diwarnai dengan ledakan bom sekitar pukul 20.0
-
Angkutan Liar Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya Trolly Taxi di Jalur Aktif Kereta
Transportasi publik merupakan salah satu sarana terpenting di setiap negera di dunia.
-
Suami di Blitar Tega Bunuh Istri dan Anak Balitanya dengan Cara Sadis
Awal tahun yang kelam bagi pasangan suami istri Nardian (38) dan Sri Dewi (38) asal Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.
-
Telusuri Sungai Brantas Surabaya, Gubernur Temukan Banyak Popok dan Sampah
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendorong seluruh elemen masyarakat untuk lebih menjaga kebersihan sungai. Alasannya, masih banyak terdapat sampah di sepanjang aliran sungai. Dimana sungai merupakan sumber kehidupan, baik bagi manusia, maup
-
Joint Cultural Performence Misi Budaya Putra dan Cucu Bung Karno di Negeri Kamboja
Hubungan diplomatik budaya antara Indonesia dan Kamboja terus terjalin.
Informasi pemasangan iklan
hubungi : info[at]surabayatimes.com | marketing[at]surabayatimes.com